SELAMAT DATANG SOBAT...

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Setelah melewati jalan yang panjang akhirnya sampailah saya pada satu kesimpulan untuk membuat web blog sendiri yang khusus berkenaan dengan keilmuan. blog ini bukanlah pertama yang pernah ada.Ada banyak blog yang telah saya buat sebelumnya. apakah berkenaan dengan pengalaman waktu di jogja semasa kuliah, ataupun renungan-renungan lepas yang ditulis untuk melepaskan rindu akan kampung halaman.

Masih tidak sempurna memang. akan tetapi, tidak ada yang sempurna di dunia ini. termasuk blog ini juga. karena itu jika ada diantara pembaca yang menemukan ada yang masih kurang dari keberadaan blog ini, sumbang sarannya sangat saya harapkan untuk perbaikan kualitas ke depan.

Jika ada yang ingin untuk urung rembug mendiskusikan hal-hal yang berkenaan dengan evaluasi pendidikan, saya terbuka untuk hal tersebut. silahkan anda kirimkan hasil karya anda berupa tulisan yang berhubungan dengan evaluasi pendidikan ke alamat email: evaluasipendidikan@yahoo.co.id. Hasil tersebut akan diposting pada blog ini. bagi anda yang ingin berdiskusi atau bertanya, hasilnya selain diposting pada blog ini juga diposting di blog saya yang dikhususkan untuk berdialog tentang evaluasi pendidikan. Klik untuk menuju ke Blog itu disini mari kita sama-sama belajar!!!

Selasa, 20 Januari 2009

Teknik Evaluasi Nontes: Wawancara

Wawancara atau interview merupakan salah satu alat penilaian nontes yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi tertentu tentang keadaan responden dengan jalan tanya-jawab sepihak. Dikatakan sepihak karena pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kegiatan wawancara itu hanya berasal dari pihak pewawancara saja, sementara responden hanya bertugas sebagai penjawab. Maksud diadakan wawancara sebagaimana dikutip Moleong dari Lincoln dan Guba (1985 : 266) antara lain mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain sebagainya.


Ada banyak pembagian wawancara yang dilakukan para ahli. salah satu diantaranya adalah membagi wawancara kedalam dua bentuk yaitu wawancara bebas dan wawancara terpimpin. Yang dimaksud wawancara terpimpin adalah suatu kegiatan wawancara yang pertanyaan-pertanyaan serta kemungkinan-kemungkinan jawabannya itu telah dipersiapkan pihak pewawancara, responden tinggal memilih jawaban yang sudah dipersiapkan pewawancara. Sebaliknya dalam wawancara bebas, responden diberi kebebasan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara sesuai dengan pendapatnya tanpa terikat oleh ketentuan-ketentuan yang telah dibuat pewawancaranya.